Bom panci meledak di halaman Mapolsek Rajapolah pukul 01.30 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa ataupun korban luka akibat ledakan itu.
"Bomnya berupa panci. Di dalamnya ada mesiu, paku, timah dan kabel-kabel," kata Kapolsek Rajapolah AKP Junaedi di kantornya, Sabtu (20/7/2013). Sedangkan untuk mengatur waktu peledakan bom tersebut, polisi menduga bom itu diatur dengan handphone. "Kalau HP di luar panci itu, untuk mengatur," kata Junaedi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bedanya, bom yang di Boston yang diledakkan oleh Dzhokhar dan Tamerlan Tsarnaev ini merenggut cukup banyak korban, karena diletakkan di tengah keramaian. Tiga orang tewas dan 264 lainnya mengalami luka-luka.
(fjp/ndr)