Tuntut Stop Kekerasan, Aktivis Falun Gong Demo di Kedubes China

Jakarta - Seratus aktivis Falun Gong unjuk rasa di Kedubes China menuntut dihentikannya aksi kekerasan di China. Aksi damai ini tidak membuat arus lalu lintas macet.

Aksi digelar bertepatan dengan peringatan 14 tahun tragedi kemanusiaan di China. Demo diselenggarakan di Kedubes China, kawasan Mega Kuningan Barat, Jalan Casablanca, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2013).

Praktisi Falun Gong berdiri berjejer 4 baris. Mereka mengenakan kaos warna kuning, dan celana panjang warna putih. Praktisi Falun Gong juga membawa foto-foto praktisi Falun Gong, korban kekerasan partai komunis di China.

Bendera dan spanduk juga dibentangkan antara lain bertuliskan "Stop kerja paksa terhadap praktisi Falun Gong di China", "Stop penindasan terhadap aktivis Falun Gong", dan "Hentikan perampasan organ secara paksa di China."

Lazimnya unjuk rasa, aksi ini diisi dengan orasi-orasi yang memprotes tindak kekerasan terhadap praktisi Falun Gong. Praktisi Falun Gong meminta perhatian dan dukungan masyarakat Indonesia dan internasional untuk menghentikan aksi kekerasan tersebut.

Aksi damai itu tidak mengakibatkan kemacetan di kawasan Kuningan. Beberapa polisi berjaga-jaga di lokasi.



(aan/ndr)