"Itu kan bagian dari ikhtiar. Ikhtiar kan tidak dengan satu jalan. Kita kan nasional, konstituen memang jelas orang NU, tapi swing voter kan bisa siapa saja. Ini bagian dari ikhtiar untuk pemilih mengambang itu," kata Wakil Ketua Dewan Syuro PKB, Ali Maschan Moesa, saat dihubungi, Sabtu (20/7/2013).
Ali mengatakan baliho itu bagian dari marketing politik. Sang ksatria bergitar Rhoma Irama yang ada dalam baliho itu dipandang sebagai vote getter yang bisa mendatangkan banyak suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PKB mulai memakai Rhoma Irama sebagai maskot partainya. Baliho 'Partainya Ksatria Bergitar' dengan gambar Rhoma menunggangi kuda putih dipajang di kawasan Warung Buncit, Jaksel.
(trq/ndr)