Anjing Pelacak Sergap Seorang Pria Terkait Perampokan ATM BCA di Medan

Tasikmalaya - Polisi mengerahkan seekor anjing pelacak untuk mengungkap kasus pembobolan dua Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BCA di Medan, Sumatera Utara. Hasilnya, anjing itu menyergap seorang tersangka.

Anjing jenis Malinois bernama Jix itu mulai mengendus sejak pukul 08.30 WIB, Sabtu (20/7/2013) di lokasi kejadian, Swalayan Maju Bersama di Jalan Tritura. Setelah mengendus ke sekeliling areal, anjing tersebut mengarah ke seorang tersangka yang sejak awal diamankan polisi karena diduga terlibat.

Anjing pelacak kemudian menggeram, dan menggigit ke bagian kaki kanan tersangka. Tapi hanya ujung celana yang digigit.

Mendapati anjing mengarah ke tersangka pelaku, polisi segera berusaha melepaskan gigitan. Celana yang digigit dipotong dengan pisau. Semasa proses diintimidasi anjing itu, tersangka yang ditanyai polisi, tidak mengaku terlibat pembobolan ATM.

"Nggak ada, Pak. Nggak ada," katanya.

Polisi kemudian memasukkannya ke mobil, dan membawanya pergi. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Kompol J. Calvijn Simanjuntak yang berada di lokasi, masih belum memberikan keterangan terkait identitas tersangka tersebut.

Komplotan rampok membobol kedua ATM BCA pada Sabtu pagi sekitar pukul 04.00 WIB, setelah menyergap penjaga malam. Dengan menggunakan mesin las, mereka membongkar penutup mesin ATM di bagian bawah, lalu menggondol brankas ATM itu yang masing-masing berisi pecahan Rp 50.000 dan pecahan Rp 100.000.

(rul/ndr)