4 Imbauan Jokowi-Ahok Jelang Lebaran

4 Imbauan Jokowi-Ahok Jelang Lebaran

- detikNews
Sabtu, 20 Jul 2013 09:05 WIB
4 Imbauan Jokowi-Ahok Jelang Lebaran
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerapkan rambu-rambu bagi bawahannya menjelang Lebaran. Mereka juga memberikan imbauan untuk warga Ibukota.

Jokowi dan Ahok melarang PNS DKI Jakarta menerima parsel. Bawahannya juga dilarang menarik 'THR' tambahan. Jika bandel, mereka tidak segan-segan memberikan sanksi tegas.

Tidak hanya itu, Jokowi mengimbau agar warganya yang mudik tidak menggunakan sepeda motor. Ia bilang tindakan itu sangat berbahaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga meminta agar warga tidak membawa sanak saudaranya hijrah ke Jakarta. Meski demikian, pria asli Solo itu mengaku belum menemukan jurus jitu guna menekan gelombang pendatang usai Lebaran nanti.

Berikut 4 imbauan Jokowi-Ahok menjelang Lebaran:

1. PNS Dilarang Terima Parsel

Jokowi melarang jajarannya menerima parsel atau bingkisan lebaran. Larangan ini bertujuan mengantisipasi adanya praktek gratifikasi yang terkait dengan jabatan si penerima.

"Tidak boleh terima parsel, dari pada ramai nanti," ujar Jokowi usai meninjau pengerukan sampah di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2013).

Lalu sudah terlanjur diterima bagaimana dong? "Segera laporkan!" jawabnya.

Jokowi menegaskan larangannya sesuai UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Di dalam UU tersebut dengan jelas melarang PNS menerima pemberian dalam arti luas bisa berupa uang, komisi, tiket perjalanan, biaya penginapan, termasuk parsel.

"Dikhawatirkan nanti jadi masalah. Aturannya memang tidak boleh ya tidak boleh," tegasnya.

2. Pungli THR, Kena Sanksi

Pegawai Pemprov DKI sudah mendapatkan THR-nya dalam bentuk gaji 13 yang dibagikan beberapa waktu yang lalu. Sayangnya, hal ini tidak berlaku untuk pegawai honorer.

"Kita tidak ada SK THR. Mereka itu istilahnya TKD 13. Cuma kita tidak ketemu formula untuk kasih honorer. Itu yang nggak ketemu caranya gimana," kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Menurutnya salah satu hal yang cukup dipertimbangkan adalah pemberian THR untuk honorer. Namun, karena status kepegawaian yang belum tetap maka hal tersebut tidak bisa dilakukan.

"Honor ini susah juga gimana cara," lanjutnya.

Sejak awal bulan Juli 2013, gaji ke 13 sudah diberikan pada 74 ribu PNS DKI melalui rekeningnya masing-masing. Besarannya sesuai dengan penghasilan sebulan yang diterima di bulan Juni.

Mengenai PNS yang masih juga mencari THR melalui jalan pungli, Ahok mengatakan akan ada sanksi yang menunggu. Sayangnya, sanksi tersebut belum jelas bentuknya seperti apa.

"Kita tunggu laporan. Nanti akan kita sanksi. Selain itu susah. Orang sumpah jabatan nggak korupsi saja, korupsi," pungkasnya.

3. Mudik Naik Motor Terlalu Berbahaya

Lebaran dijadikan momen warga untuk pulang ke kampung halaman atau mudik. Jokowi mengimbau kepada warga DKI Jakarta yang berniat mudik agar tidak menggunakan sepeda motor.

"Kita ngerti, mudik pakai sepeda motor itu bukan bahaya, tapi terlalu berbahaya," kata Jokowi di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2013).

Menurut dia, berdasarkan data tahun 2012 kecelakaan terbesar dialami oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Saya imbau agar yang pulang mudik lebih baik tidak pakai kendaraan sepeda motor," ujar Jokowi

Mengenai melonjaknya angka urbanisasi pasca Lebaran, mantan Wali Kota Solo ini belum menemukan 'jurus' untuk mengantisipasi hal itu.

"Belum ketemu jurusnya. Kalau yang rutinitas seperti yang lalu kan realnya nggak punya dampak. Jadi ngomong yang rutin saya nggak mau," kata Jokowi.

Sebanyak 9.798.335 warga akan meninggalkan Jakarta saat mudik Lebaran tahun ini. Pemprov DKI menyiapkan berbagai sarana dalam menghadapi agenda tahunan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan, sebanyak 4 terminal utama dan 18 terminal bantuan akan siap melayani para pemudik. Selain itu, ada 5 stasiun utama dan 2 stasiun bantuan, 1 pelabuhan dan 1 bandar udara utama ditambah 1 bandar udara bantuan.

"Prediksi jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum yaitu 2.527.488, dengan rincian Bus AKAP 729.278, mudik gratis 81.289, kereta api 382.854, kapal laut 18.129, jalur udara 1.315.938. Sedangkan kendaraan pribadi 7.270.847, dengan rincian mobil 5.836.919 dan sepeda motor 1.433.928 orang. Total perkiraan ada 9.798.335 pemudik," ujar Udar Pristono.

4. Jangan Bawa Saudara

Jokowi berjuang keras menekan lonjakan pendatang baru ke Ibukota setelah Lebaran. Salah satunya, Jokowi bakal mensosialisasikan agar pemudik tidak membawa serta sanak saudara ke Jakarta.

"Kita akan ajak (sosialisasi) secara besar-besaran kepada seluruh pemudik. Kita mengajak agar mereka tidak membawa saudara-saudaranya, nambahin penduduk Jakarta," ujar Jokowi usai menghadiri acara 'Silaturrahmi dengan Zakat' di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2013).

Jokowi juga tetap akan melakukan Operasi Yustisi Kependudukan (OYK). Namun operasi tersebut dianggap belum maksimal. Dia pun berencana akan menerapkan cara lain untuk menekan lonjakan jumlah penduduk di Jakarta.

"Operasi yustisi itu sudah diadakan berapa puluh tahun. Nah, jumlah penduduk tetap nambah atau ndak? Ada alternatif yang lain akan kita coba. Entah kampanye atau imbauan besar-besaran atau sistem kependudukannya kita ubah agar tidak menghambat kependudukan Jakarta," kata Jokowi.
Halaman 2 dari 5
(aan/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads