"Kita tetap fokus untuk menangkap para pelaku perampokan ini dan sudah ada tim khusus untuk mengejar para pelaku," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/7/2013).
Rikwanto mengungkapkan, jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres-Polres sudah memiliki data-data profil para pelaku perampokan yang akhir-akhir ini beraksi di wilayah Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang. Rikwanto mengungkapkan, beberapa pelaku di antaranya diduga merupakan residivis kasus serupa yang membentuk grup baru dalam aksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok pelaku perampokan yang biasa beraksi seperti Kelompok Lampung dan Palembang. Mereka lebih memilih mengincar sasarannya di Jakarta pada bulan Ramadhan karena dianggap, perputaran ekonomi di Jakarta lebih cepat dan lebih besar.
"Menjelang lebaran ini, mereka mencoba peruntungannya di wilayah jakarta. Resmob, jatanras dan Polres sedang mengejar mereka," imbuhnya.
Rikwanto menambahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk tidak segan-segan menembak di tempat para pelaku perampokan yang mempersenjatai diri dengan senjata api.
Seperti diketahui, dua pekan ini perampokan semakin marak terjadi. Di wilayah Bekasi, misalnya, aksi perampokan selama Ramadhan setidaknya sudah 4 kali terjadi.
Perampokan nasabah bank terjadi pukul 09.30 WIB, Senin (15/7), di Jl Raya Lemah Abang RT 02/RW 09, Desa Jayamukti, Cikarang Pusat. Nasabah BNI Pasirna, Jl Pusparaya, Cikarang Utara dirampok kawanan bermotor. Uang Rp 42 juta, raib. Pelaku juga membacok punggung korban.
Perampokan kedua terjadi di Kawasan Industri MM 2100, Cikarang Barat, Bekasi pada Senin (15/7) pukul 08.30 WIB. Nasabah bank bernama Ali Akbar (35) sedang naik motor untuk menyetorkan uang senilai Rp 695 juta milik kantornya di salah satu bank di kawasan industri tersebut. Pelaku menyabet korban dengan celurit dan membawa uang korban.
Masih di Bekasi, seorang nasabah Bank BCA dibacok kawanan pria bergolok di Tambun Selatan, Bekasi. Dalam aksi ini, pelaku yang diperkirakan berjumlah 4 orang membawa kabur uang tunai sebesar Rp 113 juta dan perhiasan emas seberat 40 gram milik korban.
Perampokan itu terjadi pada Kamis (18/7/2013) pukul 10.00 WIB di Jalan Raya Setia Mekar No 9 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Perampokan bersenjata api beraksi di kawasan Witanaharja, Pamulang, Tangerang Selatan. Untunglah, polisi berhasil meringkus perampok bersenjata api ini.
Perampok juga tidak hanya menyasar warga, tetapi juga menyasar brankas yang ada di perkantoran. Kawanan perampok menyatroni Kantor Pelayanan Pajak Kota Bekasi, Kamis (18/7) dini hari tadi. Pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang itu berhasil membawa kabur uang di brankas senilai Rp 10 juta.
Perampokan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Dua orang pelaku masuk ke dalam kantor pajak melalui pintu kecil di pagar samping bangunan kantor. Setelah dua orang masuk, diikuti oleh 3 orang pelaku lainnya. Para pelaku kemudian mengikat dan melakban mata petugas satpam, office boy dan seorang warga yang menginap di kantor tersebut.
(mei/lh)