"Saat seseorang yang seharusnya bisa menambak mati seseorang dengan satu atau dua peluru tapi ia melakukan lebih dari itu. Jelas itu sebuah gangguan psikologi," ujarnya saat menjadi saksi ahli dalam persidangan dengan terdakwa Serda Ucok Cs di Pengadilan Militer Yogyakarta, Jumat (19/7/2013).
Menurut Master Psikologi forensik pertama di Indonesia ini seseorang yang secara spesifik mengalami stress disorders niscaya mempengaruhi kinerjanya berpikir kognitif yang mendahului proses pembuat keputusan (bertindak).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dosen Universitas Pancasila Jakarta ini menjelaskan setiap orang yang memgalami stress disorders biasanya disebabkan adanya tekanan mental luar biasa.
"Bisa jadi karena kehilangan seseorang yang berarti dalam hidupnya. Itu bisa menjadi pukulan yang memicu timbulnya gejala stress disorders," katanya.
Kasus penyerbuan Lapas Cebongan terjadi pasca terbunuhnya anggota Kopassus Serka Heru Santosa di Hugo's Cafe. Sebelumnya, anggota Kodim Yogyakarta dan mantan anggota Kopassus Sertu Sriyono dibacok di tempat terpisah.
(try/try)