Seperti dilansir Al-Jazeera, Jumat (19/7/2013), kelompok Ikhwanul dan aliansinya menyerukan aksi demo nasional usai salat Jumat hari ini. Diperkirakan, jutaan orang akan ikut serta dalam aksi massal ini.
Aksi-aksi demo ini bertujuan untuk memperlihatkan bahwa para pendukung Morsi tidak siap untuk menerima pemerintahan interim Mesir yang didukung militer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pejabat Ikhwanul, Gehad el-Haddad mengatakan, organisasi tersebut tak akan menyerah atas tuntutannya agar Morsi kembali menjabat sebagai presiden.
Sementara itu, militer Mesir mengeluarkan peringatan keras bagi siapa saja yang berniat menimbulkan kekacauan di negeri itu. "Siapapun yang menempuh jalan kekerasan dan melenceng dari perdamaian dalam aksi-aksi demo Jumat ini, berarti akan membuat dirinya dalam bahaya," demikian peringatan militer Mesir.
Presiden interim Adly Mansour pun menegaskan, dirinya akan melindungi negara dari mereka yang mencoba menimbulkan kekacauan.
(ita/ita)