Sekolah yang dibangun tahun 1985 ini kondisinya memang sudah sangat mengkhawatirkan. Tiang penyangga keropos, plafon retak, dan genting-genting sudah merosot.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah sudah memindahkan siswa kelas VI ke musholla sejak hari pertama. Namun, hal ini dirasa tidak cukup sehingga pihak sekolah membuat keputusan untuk memindahkan semua kelas ke SDN 24 yang berjarak 50 meter dari SDN 27.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriyadi belum bisa memberikan kepastian kapan siswa SDN 27 akan kembali belajar di sekolahnya. Proses renovasi total akan dimulai tahun depan.
"Berawal dari kantor guru yang atapnya amblas, dan kemudian untuk mengantisipasi kelas 6 yang kemungkinan juga akan amblas atapnya, murid-murid kelas 6 diungsikan kegiatan belajar mengajar di musala," keluh penjaga sekolah Yoni (40) di tempat yang sama.
(tfn/gah)