Polisi: Tangerang Rawan Kejahatan Saat Sahur dan Berbuka

Jakarta - Kepolisian Polres Tangerang mengantisipasi kerawanan kriminalitas yang terjadi selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Berdasarkan pantauan kepolisian waktu rawan kriminalitas di Tangerang terjadi saat buka puasa dan setelah sahur.

"Kita coba antisipasi kerawanan ini dengan melakukan kegiatan patroli yang ditingkatkan selama Bulan Ramadhan hingga lebaran nanti," kata Kapolres Tangerang Kota Kombes Riad di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2013).

Riad mengungkapkan, kriminalitas dan gangguan kamtibmas yang diantisipasi aparat kepolisian selama jam rawan itu seperti tawuran, kebut-kebutan, petasan, penjualan minuman keras (miras) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

"Kebut-kebutan dan balapan liar ini biasanya terjadi setelah sahur atau pada jam-jam ngabuburit. Begitu juga dengan yang main-main petasan," ungkapnya.

Riad mengakui, tingkat kejahatan curanmor dengan sasaran motor di wilayah Kota Tangerang menduduki angka tertinggi. Tingginya angka kriminalitas curanmor di Kota Tangerang salah satu faktornya disebabkan jumlah motor yang banyak.

"Di kita yang paling tinggi itu masih curanmor. Mobilitas warga kan kebanyak motor, jadi memang menjadi incaran pelaku," ucap Riad.

Sebagai upaya antisipasi pencurian motor, pihaknya meningkatkan patroli kewilayahan. Selain itu, ia juga mengimbau agar warga memiliki kewaspadaan yang tinggi.

"Masyarakat juga harus ikut membantu, caranya dengan tidak parkirkan kendaraan di pinggir jalan, kemudian kalau motor gunakan kunci ganda dan kunci stang," paparnya.

(mei/nal)