"Korban diundang datang oleh pelaku. Mereka ini sudah saling kenal," ujar sumber kepada detikcom, Kamis (17/7/2013).
Sumber menyebutkan, aksi penembakan ini dilatarbelakangi perselisihan antara korban dengan pelaku. Sumber menyebut, pelaku menjadi korban dalam aksi penipuan penggandaan mata uang asing yang dilakukan 2 WNA itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Fadil Imran saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan menggelar konferensi pers terkait kasus itu.
"Nanti dirilis pukul 16.30 WIB, selengkapnya dirilis saja," ujar Fadil melalui pesan singkat.
Sementara itu, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Adex Yudiswan saat dikonfirmasi secara terpisah, enggan memberikan komentar mengenai kasus tersebut.
"Kita hanya backup saja dalam hal technologi inteligen dan dalam proses penangkapan untuk penyidikannya, kita serahkan ke Polres Jakarta Barat," kata Adex.
Peristiwa penembakan terjadi pada Sabtu 13 Juli 2013 di lantai 15 Tower E Apartemen Mediterania, Jakarta Barat. Polisi menyebut, korban datang ke lokasi atas undangan pelaku.
Penembakan ini terungkap dengan cepat berkat kesigapan aparat polisi. Polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku dari rekaman CCTV apartemen tersebut.
(mei/lh)