"Dengan keterbukaan, peran βoligarki parpolβ yang mirip praktik melembaga sejumlah parpol relatif minimal dan sejumlah tokoh politik yang memiliki potensi dapat terjaring," kata Direktur Eksekutif 7 (Seven) Strategic Studies, Mulyana Wirakusumah, dalam siaran pers, Kamis (18/7/2013).
Tokoh-tokoh nasional yang sekarang mulai disebut akan mengikuti konvensi sejauh ini bukan tokoh yang terus melambung melalui pemeringkatan lembaga-lembaga survei. Hal itu membawa angin segar politik dan membangun kecerdasan politik rakyat untuk tidak terpaku oleh hegemoni opini mainstream yang mengarah hanya pada tokoh-tokoh tertentu saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konvensi oleh Partai Demokrat secara tidak langsung dinilainya akan mampu mengubah kadar ketidakpercayaan publik terhadap parpol, bahkan sikap menjauh dari parpol (political party dealignment). Saat ini kepercayaan masyarakat terhadap parpol kian lemah.
"Seharusnya dalam Perubahan UU Pilpres yang akan datang perlu dirumuskan pasal yang dapat mendorong dilakukannya Konvensi oleh parpol Peserta Pemilu dalam proses pencalonan Presiden/Wakil Presiden. Dengan begitu, kemajuan dalam konsolidasi demokrasi lebih terlembagakan (institutionalized)," tandasnya.
(van/nrl)