"Inisialnya sudah ada, HM. Indikasinya dia orang suruhan dari calon Kades yang kalah dalam pemilihan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Rikwanto mengatakan, saat ini Polsek Cisoka sudah mengamankan HM. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dalam kericuhan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Desa Carenang beberapa waktu lalu mengadakan pemilihan Kades yang baru berkaitan dengan masa jabatan Kades yang lama, Haji Andi, sudah berakhir. Ada beberapa calon dalam Pilkades itu yakni Marsudi, Oman, Iwan, Kusnadi, Joni dan Agus. Pilkades ini dimenangkan oleh Marsudi.
"Mau dicek provokator ini apa masuk dalam daftar BLSM atau tidak," kata dia.
Kericuhan terjadi pada Kamis (18/7) pukul 10.00 WIB. Saat itu, ada sekitar 50 orang warga yang mendatangi Balai Desa Carenang. Mereka mengamuk dan mengeluarkan inventaris kantor balai desa seperti kursi plastik dan sofa.
"Ada 30 kursi plastik yang dibakar, kemudian ada sofa juga," kata Rikwanto.
Massa juga hampir memukuli seorang pegawai balai desa yang ada di lokasi. Massa menuding, pembagian BLSM tidak merata. Mereka menuding justru keluarga Kades Marsudi yang mendapatkan kupon BLSM. Pembagian BLSM sendiri dilakukan di Kantor Pos Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
"Pembagian BLSM-nya belum mulai, tetapi warga sudah rusuh duluan," tutup Rikwanto.
(mei/fjp)