"Tidak tahu kalau soal tangki bensin bocor, yang jelas mobil itu terawat kok kondisinya," ujar anak kedua Suprapto, Adit (23) saat diwawancara usai memakamkan ayahnya di TPU 'Vespa' Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18/7/2013).
Menurut Adit, ayahnya jarang keluar rumah sepagi itu, terlebih lagi untuk membeli makanan atau minuman di minimarket. Saat itu Adit masih belum tidur dan sempat menanyakan tujuan sang ayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik Adit maupun Ibunya, Tuti (60) tidak merasakan firasat apapun sebelumnya. Aktivitas seperti menonton televisi bersama pun masih dilakukan pada malam hari.
"Tidak ada firasat apa-apa, cuma tadi kepala belakang saya berat sekali sekitar jam setengah empat pagi pas saur," tambahnya.
Selain di rumah, Suprapto juga dikenal baik di lingkungan kerjanya. Ia dikenal sebagai atasan yang baik dan masih aktif bekerja walaupun telah menginjak usia senja.
Beberapa saat menjelang kejadian, rekan kerja Suprapto, Robbi mengaku merasakan ada yang berbeda. "Biasanya dia pasang profpic BB-nya kartu nama atau logo kantor, tapi ini pas mau puasa fotonya diganti fotonya sendiri," ujar Robbi.
Robbi juga menambahkan bahwa atasan kerjanya tersebut selalu hadir dalam buka puasa bersama di kantor, tetapi hanya kemarin saja Suprapto tidak hadir.
"Beliau itu atasan yang baik dan dekat dengan orang-orang kantor, mungkin di rumah juga begitu, makanya banyak yang datang di sini," imbuhnya.
Pihak keluarga juga menyatakan umur Suprapto adalah 64 tahun. Mereka meralat pernyataan kepolisian sebelumnya yang menyebut usia Suprapto 73 tahun.
(fjp/fjp)