Muhaimin: PKB Setuju Presidential Threshold 20%

Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar setuju jika syarat mengajukan capres atau Presidential Threshold (PT) sebanyak 20 persen suara. Menurutnya, PT 20 persen sangat efektif untuk memperkokoh koalisi sesama partai politik.

"Mengapa kita 20 persen? untuk memperkokoh koalisi sejak awal stabilitas pemerintahan nomor satu sehingga koalisi terbangun sejak awal 20 persen itu tujuannya agar pemerintahan yang terbentuk adalah koalisi yang stabil," tutur pria yang akrab disapa Cak Imin, di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Dia menjelaskan dengan adanya peraturan PT 20 persen maka jumlah capres menjadi sedikit. Dengan demikian, pemilu akan menjadi lebih efektif karena pemilih tidak pusing pasangangan capres yang ada.

"Ya memang harus koalisi, capres yg efektif pemilu yang mudah dan efektif ya memang harus dibatasi jangan semua nyalon," terangnya.

Meski demikian, dia tetap menghormati bila ada parpol yang ingin menurunkan PT dari 20 persen. Alasannya, karena negara ini menganut sistem demokrasi.

"Tapi kita juga tidak serta merta menolak penurunan PT sebab itu juga punya dasar demokratis. PKB pada prinsipnya tidak terikat pada satu kebijakan tapi sementara ini kita masih. Kalau waktu yang mepet ini merevisi kesulitan, jadi ya enggak usah direvisi," jelasnya.

Dia berharap agar PKB mampu meraih perolehan suara sebanyak 20 persen. Supaya bisa memunculkan capres dari kader PKB.

"Ya tentu kita akan memunculkan tapi akan kita adu dengan calon-calon dari sesama koalisi kan begitu," pungkasnya.

(rvk/van)