"Maksimum dalam hitung-hitungan kita, partai terbesar meraih 15 persen. Kalau itu yang terjadi sedangkan
persyaratan 20 persen itu siapa yang akan berkoalisi," kata Tifatul kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Dengan hitungan itu Tifatul memprediksi parpol akan membentuk bangunan koalisi. Dengan maksimal pasangan capres sebanyak 3 pasang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu seperti apa peta koalisi di Pilpres 2014 nanti? Tifatul lantas menghitung-hitung sendiri.
"Apakah Golkar bisa berkoalisi dengan PDIP, apakah PD bisa dengan Golkar, apakah PD bisa dengan PDIP. Kalau PKS itu kan artinya, ini partai-partai besar dulu kita hitung. Apakah NasDem bisa berkoalisi dengan Golkar, apakah
NasDem bisa berkoalisi dengan Hanura, cobalah analisa itu, ini kan menarik," ujarnya.
"Bukan hanya partai Islam, tetapi sesama partai besar pun nasionalis pun tidak gampang untuk berkoalisi. Karena itu yang saya katakan bahwa kita harus membangun komunikasi politik yang lebih bagus ke depan," tandasnya.
(van/nrl)