Presiden akan Evaluasi Kebijakan Terkait Lapas

Presiden akan Evaluasi Kebijakan Terkait Lapas

- detikNews
Kamis, 18 Jul 2013 14:23 WIB
Jakarta - Setelah insiden kericuhan LP Tanjung Gusta, kini 12 napi melarikan diri dari Rutan Batam. Pemerintah akan mengevaluasi kebijakan-kebijakan terkait pengamanan di LP dan Rutan.

"Karena ada kejadian yang berulang di Lapas, memang akan dilakukan evaluasi terhadap kebijakan di Lapas seluruh tanah air. Jadi akan ada evaluasi," ujar Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden Jl Veteran, Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Presiden SBY telah menerima laporan terkait kaburnya napi tersebut. Presiden menginstruksikan agar seluruh jajaran waspada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden telah instruksikan kepada jajaran polhukam, kementerian hukum dan HAM untuk meningkatkan atau mewaspadai di seluruh lapas terkait dengan adanya kejadian di lapas di Sumut," imbuhnya.

Menurut Julian, kejadian ini tentu merupakan hal yang tidak diharapkan. Pemerintah telah meminta pihak kepolisian segera bekerja untuk menangkap dan mengembalikan mereka yang melarikan diri dari LP di Batam.

(mpr/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads