"Waktu diperiksa dia menangis, mungkin karena perasaan ke orang tuanya," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran RS Polri Kombes Ibnu Hadjar, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2013).
Ibnu menyampaikan hal tersebut didampingi dr Henny Riana sp. KJ, dokter yang memeriksa kondisi kejiwaan Sigit. Menurut Ibnu, saat ini tingkat emosi Sigit masih labil. Namun, Ibnu mengaku pihak RS masih memerlukan sekitar 1-2 hari lagi untuk mendalami pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasad Siti ditemukan tinggal tulang belulang di rumahnya Jl Danau Mahalona EII no 78 RT 18/04 Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7) pukul 22.30 WIB. Kerangka wanita berusia 80 tahun itu ditemukan di dalam baskom.
Sigit Indra Tanaya (44) diduga memutilasi jasad ibunya sendiri Siti Amini (80). Dari keterangan tetangga korban, Sigit stress dan kerap mengamuk bila kambuh.
(dni/gah)