Antisipasi Rusuh, Polda Metro Bentuk Pos Polisi di Dekat Lapas

Antisipasi Rusuh, Polda Metro Bentuk Pos Polisi di Dekat Lapas

- detikNews
Kamis, 18 Jul 2013 12:49 WIB
Jakarta - Untuk mengantisipasi adanya kerusuhan di dalam Lapas seperti yang terjadi di LP Tanjung Gusta, Medan, Polda Metro Jaya akan membangun gedung Pos Polisi yang berdekatan dengan Lapas itu sendiri.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno kepada wartawan usai mengadakan rapat koordinasi dengan Kakanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta beserta Kalapas di wilayah Jakarta. Rapat berlangsung di Mapolda Metro Jaya pukul 09.00 WIB tadi.

"Akan di bentuk pos polisi di depan lapas, dan ini sudah dilaksanakan di Jakarta Timur, sudah membentuk satu pos yang dekat dengan LP," kata Putut, Kamis (19/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putut mengatakan, pembangunan Pospol yang berdekatan dengan Lapas dilakukan agar memudahkan koordinasi bila sudah mendeteksi adanya keributan di dalam LP. Putut melanjutkan, terkait masalah koordinasi penanganan kerusuhan atau pun kejadian yang terjadi di dalam Lapas, pihaknya sudah membuat MoU dengan Kakanwil Kemenkum HAM serta Kalapas pada April 2013 lalu. MoU ini akan dipertajam lagi dengan penyusunan SOP penanganan kerusuhan secara terpadu.

"Nanti akan dibicarakan dalam diskusi dalam buat SOP nanti, keuntungan dan kerugiannya apa," kata dia.

Dalam kasus kerusuhan antarnapi yang terjadi di LP Salemba beberapa bulan lalu, aparat Polres Jakarta Pusat sempat mengalami kesulitan untuk masuk ke dalam LP lantaran petugas LP tidak memberi akses kepada polisi. Dalam kasus ini, ada 2 napi yang mengalami luka tusuk saat itu.

Menanggapi hal itu, Kakanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta Irsyad Bustaman membantah adanya pelarangan terhadap aparat polisi dalam upaya pengamanan kerusuhan tersebut.

"Bukannya tidak boleh masuk. Polisi boleh masuk 24 jam, tidak masalah. Tetapi kalau pihak lapas bisa atasi dulu kalau bisa kita atasi. Kita butuh bantuan polisi, bukan tidak boleh polisi masuk," ujar Irsyad.

Sementara itu, Irsyad mengatakan, bercermin dari kerusuhan di LP Tanjung Gusta, Medan, pihaknya akan terus berkoodinasi dengan kepolisian.

"Jadi kita belajar kalau ada kejadian, misalnya yang kemarin di Batam dan Medan. Kita persiapkan jangan sampai terjadi di sini," kata Irsyad.




(mei/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads