Menurut Kapolsek Palmerah, Kompol Slamet, kejadian terjadi Senin (15/7) dini hari. "Pelaku saat ini masih dicari," ujar Slamet kepada wartawan, Kamis (18/7/2013).
Ardi yang merupakan korban, mengaku saat itu puluhan pemuda tersebut langsung mengeroyok dirinya. Ardi juga mengatakan, dirinya tak mengetahui siapa puluhan orang yang menyiksa dirinya dan dengan maksud tujuan apa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat pengeroyokan itu, betis kaki sebelah kanan Ardi mengalami luka menganga akibat sabetan pedang jenis katana. Tak hanya itu, wajahnya juga dipenuhi luka lecet akibat benturan benda kasar.
Atas kejadian tersebut Ardi beserta Ayahnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Palmerah, Jakarta Barat. Dia berharap agar polisi dapat menangkap pelaku pengeroyokan terhadap dirinya itu.
(spt/fjp)