"Kami masih lidik (penyelidikan), masih memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian," kata Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono saat dihubungi detikcom, Kamis (18/7/2013).
Siswi berinisial DC (13) terkena tembakan saat bercengkerama dengan teman-temannya di sebuah warung depan Gereja Katedral Purwokerto, Rabu (17/7) sekitar pukul 11.30 WIB. Tak ada suara letusan atau apapun, DC berlari menuju sekolahnya dengan darah mengucur di wajah. Kemudian ia diantar ke RS Margono Soekardjo Purwokerto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi belum bisa berkomentar banyak, karena masih menunggu hasil operasi pengangkatan proyektil peluru. Namun dipastikan bahwa luka di wajah DC akibat peluru. "Dari hasil foto rontgen RS Margono, ada proyektil peluru," jelas Dwiyono.
Kakak DC, Utama Yuli (18) menyatakan adiknya dirujuk ke RS Sarjito Yogyakarta. Hingga saat ini belum ada kepastian mengenai operasi pengangkatan peluru tersebut. "Pelurunya bersarang di samping hidung. Mungkin itu pelurunya dari atas," kata Yuli saat dikonfirmasi mengenai kondisi adiknya.
(arb/try)