1. PKL 3 Lapis
(Foto: Dhani Irawan/detikcom)
|
Keadaan ini membuat kawasan Pasar Tanah Abang macet parah. Belum lagi Mikrolet yang suka ngetem sembarangan membuat lalu lintas di Tanah Abang selalu padat dan semrawut.
Tak heran Pemprov DKI begitu gemas merelokasi para PKL ini. Namun, rupanya PKL keenakan karena lokasi yang tumpah di jalan itu, menurut mereka lebih mudah dilalui pembeli.
2. Genangan di Depan Blok G
(Foto: Dhani Irawan/detikcom)
|
Pantauan detikcom, genangan air di depan Blok G tersebut memang membuat warga enggan untuk melintas. Tak heran jika para pedagang mempermasalahkan hal tersebut.
3. Jembatan Mangkrak
(Foto: Dhani Irawan/detikcom)
|
"Ini kan bisa dijadiin jembatan ke blok lain. Bisa jadi, kalau ini dibangun pembeli kan bisa lewat atas, mampir juga ke sini," ujar salah seorang pedagang, Buyung (36).
Dia berpendapat opsi jembatan penghubung bisa membuat para pedagang untuk pindah. Jadi dengan adanya penghubung itu, para pembeli kemungkinan besar akan mampir melalui jembatan seperti yang menghubungkan Blok A ke Blok B.
4. Sepi dan Kumuh
(Foto: Dhani Irawan/detikcom)
|
Kedua lantai itu tampak sepi. Pedagang yang mengisi kios dapat dihitung dengan jari. Padahal ada ribuan kios kosong yang tersedia.
Di belakang Blok G terdapat rumah pemotongan hewan (RPH). Keberadaan RPH ini juga menimbulkan bau hingga lantai 3 Blok G.
Saat ini Blok G lantai dasar dan lantai 1 telah diisi oleh pedagang. Rata-rata mereka berjualan buah dan sayur. Namun ada juga beberapa pedagang pakaian.
Halaman 2 dari 5