"Saya bertemu dia bukan di PKS. Dia jelaskan sebagai pengusaha, dia berpikir business oppurtunity-nya di sana ada, di sana ada, di sana ada, cuma begitu," kata Luthfi Hasan di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2013).
Mantan Presiden PKS ini mengaku hanya merespon pasif paparan dari Yudi. Dia juga tidak menindak lanjuti semua usulan Yudi Setyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan presiden PKS itu menambahkan pengakuan Yudi Setyawan yang mengaku diperintahkan untuk mencarikan uang sebesar Rp 2 triliyun tidak pernah ada. Bahkan Luthfi Hasan menuding itu semua hanya asumsi dari Yudi Setyawan.
"Itu adalah asumsi dia, sekali lagi itu asumsi dia. Tidak ada sama sekali respon dari kami," tegas Luthfi.
Yudi Setyawan pernah menyebut bila Luthfi menargetkan Rp 2 triliun dari 3 Kementerian yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Sosial, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dana itu rencananya akan digunakan sebagai biaya pemenangan PKS di Pemilu 2014.
(kha/lh)