Curhat PKL Tanah Abang tentang Ancaman Ahok

Curhat PKL Tanah Abang tentang Ancaman Ahok

- detikNews
Rabu, 17 Jul 2013 14:31 WIB
'Perlawanan' PKL Tanah Abang (Agung/ detikcom)
Jakarta - Wagub DKI Basuki T Purnama mengultimatum para PKL liar di Tanah Abang jika tidak bersedia pindah, akan dipenjarakan. Meskipun para pedagang tahu adanya larangan dari Perda, mereka berpendapat lokasi yang disediakan tidak cocok karena sepi pembeli.

"Kita juga tahu kalau salah, ada Perdanya, tapi ya gimana lagi, di Blok G sepi, ya gimana ya kotor, enggak bersihlah tempatnya. Pembeli ya enggak mau ke sana," terang salah seorang pedagang, Rudi (31) yang berjualan baju, pada detikcom, Rabu (17/7/2013).

"Asal disediain tempat yang dijamin pasti ada pembelinya, kita mau pindah," imbuh Rudi yang juga mengatakan kebanyakan pedagang berasal dari Padang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, para pedagang juga mengeluhkan akses menuju Blok G yang kumuh. Hampir setiap hari terlihat genangan air keruh di depan gedung Blok G.

"Aksesnya susah mas, itu juga ada genangan. Enggak hujan aja ada, apalagi hujan," keluh pedagang yang lain, Sony (34).

Pantauan detikcom, genangan air di depan Blok G tersebut memang membuat warga enggan untuk melintas. Tak heran jika para pedagang mempermasalahkan hal tersebut.

Saat ini, PKL liar di sepanjang jalan dari depan Blok G menuju Blok B terdiri dari 3 lapis. Posisi PKL itu hanya menyisakan 1 lajur bagi pengguna jalan. Akibatnya lalu lintas di kawasan Tanah Abang menjadi tersendat.

(dni/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads