Polri Gandeng Interpol Kejar Napi Teroris LP Tanjung Gusta

Jakarta - Empat napi kasus terorisme yang melarikan diri saat terjadi kerusuhan di LP Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara (Sumut), belum ditangkap. Polri menggandeng Interpol untuk mengejar empat napi yang kemungkinan bersembunyi di negara tetangga.

"Napi teroris yang melarikan diri menjadi atensi kita, segala upaya dikerahkan untuk mengejar mereka, termasuk berkoordinasi dengan Interpol," kata Kombes Agus Rianto, Kabagpenum Polri, di Gedung Divisi Humas Polri, Jl Senjaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2013).

Kerjasama yang dilakukan ini adalah dikarenakan mereka yang melarikan diri termasuk teroris yang memiliku jaringan hingga ke luar negeri.

Misalnya, Fadli Sadama yang tertangkap di Malaysia. Di Negeri Jiran itu dia diduga melakukan pelebaran jaringan dalam melakukan aksi teror.

"Kita berharap secepatnya dapat dituntaskan," kata Agus.

Selain itu, kerjasama Interpol dilakukan karena wilayah Sumut berdekatan dengan negara tetangga, Malaysia, juga Provinsi Aceh yang bersebelahan dengan Sumut bersebelahan dengan Thailand Selatan.

(ahy/lh)