Pria yang berusia 40-an tahun ini ditangkap di pulau Cebu, bersama dengan lima anak yang berusia antara 9-13 tahun. Pelaku merupakan warga negara Australia yang tinggal di Hong Kong dan tengah mengunjung Filipina karena urusan pekerjaan.
"Kami memeriksa telepon genggamnya yang kami sita saat penangkapan. Di dalamnya terdapat foto-foto dan video anak-anak tersebut," ujar kepala tim yang menangani kasus ini, Inspektur Senior Sheryl Bautista, seperti dilansir AFP, Rabu (17/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak-anak yang menjadi korban menuturkan, pelaku sering mengunjungi mereka. "Dia menjemput anak-anak tersebut, bolak-balik ke Filipina. Beberapa anak tersebut mengaku sering pergi bersamanya," jelas Bautista.
Diduga bocah-bocah ini dibawa bolak-balik dari Filipina ke Hong Kong terkait praktik prostitusi. Kepolisian setempat mendakwa pria ini dengan dakwaan pencabulan anak dan perdagangan anak.
Jika dinyatakan bersalah oleh pengadilan, pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup. Seorang sopir taksi di Filipina ikut ditangkap polisi karena kerap menjemput anak-anak tersebut.
Saat ini, anak-anak yang menjadi korban dalam kasus ini berada dalam asuhan departemen kesejahteraan sosial setempat.
Menurut sejumlah organisasi kemanusiaan, puluhan ribu anak di Filipina tercebur ke dunia prostitusi karena kemiskinan dan praktik penegakan hukum yang buruk.
(nvc/ita)