Hal tersebut disampaikan pejabat-pejabat badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam sidang Dewan Keamanan PBB seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (17/7/2013).
DK PBB pun didesak untuk mengambil tindakan lebih tegas guna mengatasi konflik yang telah berlangsung dua tahun itu. Sejauh ini, sekitar 100 ribu nyawa telah melayang selama konflik yang berlangsung sejak Maret 2011 tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Suriah saat ini, pelanggaran HAM serius, kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan tengah berkuasa," imbuhnya.
Menurut badan pengungsi PBB, UNHCR, hampir 1,8 juta orang saat ini terdaftar di PBB sebagai pengungsi yang berada di negara-negara sekitar Suriah. Dan rata-rata sekitar 6 ribu orang per hari melarikan diri dari Suriah.
"Kita tidak pernah melihat aliran pengungsi meningkat secara begitu menakutkan sejak genosida Rwanda hampir 20 tahun silam," tutur pejabat UNHCR, Antonio Guterres.
Lebih dari dua juta warga Rwanda meninggalkan negeri itu selama genosida tahun 1994. Saat itu, kelompok radikal Hutus menewaskan sekitar 800 ribu warga Tutsi dan warga Hutus moderat selama kurun waktu tiga bulan.
(ita/ita)