Ketua RT 02 RW 04, Lutfi mengatakan pencurian terjadi di rumah Midi di RT 04 sekitar pukul 22.30. Saat itu Midi pulang dari kios Mi Jawa di daerah Mataram dan melihat pintu yang semula terkunci sudah dalam keadaan terbuka.
"Pas di dalam, pak Midi sempat saling tarik dengan pencurinya. Kemudian karyawannya minta tolong karena pencurinya lari," kata Lutfi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga berjaga di semua tempat yang mungkin dilewati malingnya. Kemungkinan masuk ke wilayah RT saya di rumah itu," tandas Lutfi.
Warga juga berusaha mengepung dari atap rumah warga di sekitar lokasi untuk meminimalisir kemungkinan pelaku kabur. Lutfi menambahkan warga sempat melempari rumah tersebut karena mendengara ada yang dilempar dari dalam rumah.
"Ada juga yang bilang ngumpet di atas ternit, dicari warga tapi belum ketemu. Tadi malam gelap sekali karena sempat mati lampu hampir setengah jam," tandasnya.
Petugas kepolisian sempat mendatangi lokasi, namun tetap belum berhasil menemukan pelaku yang diduga kabur ke rumah tua itu. Namun hingga saat ini warga masih mengepung rumah tersebut karena yakin pelaku tidak bisa kabur.
Secara bergantian warga menelusuri sudut rumah yang cukup luas itu hingga ke atas genteng. Namun usaha itu belum membuahkan hasil karena diyakini pelaku bersembunyi di dalam ternit yang cukup sulit dijangkau.
"Kami masih berjaga, mungkin sampai siang nanti," katanya.
(mpr/mpr)