.webp)
Tiap kali sidang, tersangka yang menabrak 7 pengguna jalan di Taman Sari, Jakarta Barat, itu kerap menjadi pusat perhatian. Kecantikan perempuan asal Medan ini dan busana yang dikenakannya bagai menggoda mata.
Si bungsu tulang punggung keluarga ini mengaku gemar menggunakan pakaian seksi sesuai gayanya selama ini. Novi yang mengaku ditawari membuat album musik bergenre pop itu juga mendadak berkerudung saat Ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|
|
1. Mendadak Berkerudung
|
|
Menumpang Avanza hitam, Novi bersama pengacaranya, Rendy Anggara, tiba di pengadilan yang terletak di Jalan S Parman, Jakarta Barat, Selasa (16/7/2013) pukul 13.45 WIB. Dia mengenakan kain kerudung warna hitam dan kaos garis-garis pink yang dilapis dress motif warna-warni.
Kehadiran Novi langsung membuat wartawan berlarian ke arahnya. Berondongan pertanyaan dilontarkan. Namun, lagi-lagi tak seperti biasanya, kali ini Novi hanya tersenyum, tak menjawab pertanyaan.
Hanya ada satu pertanyaan yang dijawab oleh perempuan yang baru saja dirawat di Rumah Sakit Ketergantugan Obat Cibubur ini. Itu pun dengan suara yang sangat pelan.
"Tadi pagi," kata Novi menjawab pertanyaan kapan dia berkerudung.
Novi dan pengacaranya kemudian masuk ke ruang sidang. Pengacara Novi meminta para wartawan bersabar untuk mewawancara Novi di akhir sidang.
"Nanti aja, Mbak Novi lagi nggak boleh banyak mikir dulu sama dokter," ujar Rendy.
Ini adalah kemunculan Novi pertama setelah mengamuk di sebuah rumas kos di Setiabudi dan di Mampang, Jakarta Selatan, pada Senin 1 Juli 2013. Novi mengamuk di tengah masa peradilan terhadap dirinya dalam kasus kecelakaan lalu lintas di Taman Sari, Jakarta Barat.
2. Tank Top dan Blazer Merah
|
|
"Kecewa, kan jadi tidak bisa cepat selesai," ujar Novi usai sidang di PN Jakarta Barat, Jl S Parman, Jakarta Barat, Selasa (24/6/2013).
Sebelum hakim menutup sidang siang tadi, Novi memohon untuk mengambil mobilnya sebagai bukti untuk pengajuan klaim asuransi. Hakim pun mengizinkan asalkan membawa surat permohonan.
"Buat bukti klaim asuransi, kalau betulin sendiri kan mahal ya," terangnya.
Sidang yang berlangsung hanya 15 menit ini pun hanya dihadiri oleh rombongan kuasa hukum Novi dan para wartawan. Tergolong sepi memang, namun seperti biasa kehadiran Novi menarik wartawan untuk mengambil gambar.
Hari ini Novi mengenakan blazer merah dengan tank top merah di dalamnya. Lipstik yang digunakannya pun merah lengkap. Dia senyum kecil ketika wartawan meminta mengambil gambar. Sesekali wartawan melontarkan pertanyaan seperti, apakah ada yang menawari membuat album musik?
"Iya ada yang menawari, tapi baru tawaran aja. Genrenya pop," jawab Novi yang pada 2008 merilis single Bokong Semok dan Bang Joni ini sambil tersenyum.
Ketika ditanya mengenai judul lagunya, ia hanya menjawab dengan senyum sambil berpaling menuruni tangga menuju taksi berwarna biru. Ia menumpang taksi sendirian, sementara rombongan kuasa hukumnya menaiki mobil SUV silver.
3. Dress Selutut Abu-Abu
|
|
Dalam beberapa kesempatan persidangan sebelumnya, kehadiran Novi dengan penampilan seksinya kerap menjadi sorotan pengunjung. Namun kali ini, dia tampil lebih 'tertutup' dengan dress selutut lengan panjang berwarna abu-abu putih. Apa alasannya?
"Ini tergantung mood saja. Kalau pakai yang kemarin terus, nggak ganti dong baju saya," ujar Novi sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (18/6/2013).
Dalam persidangan kali ini, tim jaksa penuntut umum menghadirkan satu saksi bernama Safrizal. Ia adalah pengendara motor yang tertabrak oleh Novi di kawasan Taman Sari pada 11 Oktober 2012 lalu.
Sebelum sidang dimulai, Hakim Harijanto sempat menanyakan ketidakhadiran Novi pada sidang yang seharusnya digelar pada minggu lalu.
"Kemarin sakit?" tanya Hakim Harijanto.
"Iya, demam," ujar Novi.
"Lain kali kalau sakit kasih surat pemberitahuan ya. Tidak apa-apa sakit," kata Harijanto.
4. Blus Hitam Berdada Rendah
|
|
Novi tiba di gedung PN Jakbar, Jalan S Parman, Selasa (4/6/2013) sekitar pukul 11.30 WIB. Dia datang menumpang taksi dan mengenakan pakaian blus hitam dengan belahan dada yang cukup lebar. Begitu keluar dari taksi, Novi langsung dikerubungi sejumlah wartawan yang telah menunggunya sejak pagi.
Wartawan mempertanyakan soal pakaiannya yang bagi sebagian orang tampak seksi.
"Karena bajunya cuman ini, dan style saya memang seperti ini," tuturnya.
Novi mengaku tidak punya alasan khusus mengenai pakaian yang dia kenakan untuk menghadiri sidang. Alasannya, sehari-hari dirinya memang tampil seperti itu.
Dia juga mengatakan dirinya siap menghadapi proses persidangan dan berharap kasusnya cepat selesai.
"Saya siap kok. Siap mental dan semoga kasus ini cepat selesai," ujar Novi kepada wartawan.
Pengacara Novi, Rendy Anggara Putra, mengatakan hari ini akan mendengarkan keterangan saksi yang diajukan JPU. "Nanti ada dua saksi," ujarnya.
Novi Amilia menabrak 7 orang di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, pada tanggal 11 Oktober 2012 lalu. Pukul 17.30 WIB saat itu, Novi mengendarai Honda Jazz merah berpelat B 1864 POP dari Jalan Suryopranoto menuju Ketapang. Dari 7 korban, 2 di antaranya adalah polisi laka lantas Taman Sari.
Pada sidang perdana, Novi terancam hukuman 3 tahun penjara karena terbukti melanggar Pasal 312 dan Pasal 310 UU no 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
5. Baju Merah nan Seksi
|
|
Novi datang sekitar pukul 11.50 WIB. Novi datang menggunakan taksi dan langsung berjalan menuju ruang sidang Kusumah Atmadja.
"Saya sehat dan siap kok hadapi persidangan," ujar Novi kepada wartawan di ruang tunggu PN Barat, Selasa (28/5/2013).
Novi berharap persidangannya berjalan dengan sangat lancar dan berharap nantinya hakim memutuskan dia bebas. Dengan senyum ramah dan pulasan make up natural, Novi melayani pertanyaan wartawan dengan senyum.
"Kan biar bisa kerja lagi," ujarnya.
Novi mengatakan, untuk masalah obat-obatan terlarang dirinya mengaku sudah tidak ketergantungan. "Udah nggak ketergantungan lagi," imbuhnya.
Novi yang sedang menunggu sidang menjadi sasaran empuk para juru foto. Banyak juga pengunjung sidang yang mengabadikan Novi lewat telepon genggamnya.
Novi diadili karena menabrak 7 orang di Taman Sari pada Oktober 2012 dalam keadaan mabuk.
Halaman 2 dari 7
