Informasi yang dikumpulkan, Selasa (16/7/2013) petugas operator eskavator mogok karena belum mendapatkan gaji. Aksi mogok itu dilakukan sejak 12 Juli lalu. Menurut Wagub DKI Ahok, telatnya gaji ini karena ada peralihan antara Dinas Kebersihan dan Dinas PU.
Alhasil, sekarang petugas kebersihan yang bekerja ekstra. Mereka memunguti sampah dengan alat sederhana, kemudian menaruhnya di keranjang perahu sampah. Sampah dipisahkan antara yang organik dan non organik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerjaan mereka memang agak berat karena eskavator dari Dinas PU tak bekerja. "Kita kesulitan mengangkut sampah, sehari bisa 18 ton, mungkin sekarang sudah 50 ton," tuturnya,
"Tidak ada pegawai Dinas Kebersihan yang tidak digaji, buktinya mereka bekerja semua," tambahnya lagi.
(edo/ndr)