"Kita ini menjadikan seluruh hasil survei hanya sebagai referensi saja. Kami tidak ingin besar kepala," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, kepada detikcom, Selasa (16/7/2013).
Yang lebih penting bagi Gerindra, menurut Muzani, adalah memperkuat mesin partai di daerah. Karena Gerindra harus meraih hasil signifikan di Pemilu 2014 jika ingin memuluskan pencapresan Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu pasang surut hasil survei tak dihiraukan Gerindra. Belakangan ini memang elektabilitas Prabowo mulai sering diungguli oleh gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
"Karena itu apakah kita nomor satu atau nomor dua itu tidak jadi tolak ukur dan tak akan menghentikan kerja politik kami dan hasilnya di 2014 nanti akan kita lihat. Kami tidak akan berpuas diri," tegasnya.
Berikut hasil survei elektabilitas capres berdasarkan survei Lembaga Survei Nasional pada 1-10 Mei 2013:
1. Prabowo Subianto (22,7%)
2. Aburizal Bakrie (16,3%)
3. Wiranto (13,2%)
4. Megawati (13%)
5. Hatta Rajasa (5,2%)
6. Yusril Ihza Mahendra (5,1%)
7. Surya Paloh (4,6%)
8. Sutiyoso (1,9%)
9. Anis Matta (1,7%)
10. Marzuki Alie (1,7%)
11. Suryadarma Ali (1,5%)
12. Muhaimin Iskandar (1,2%)
13. Undecided (11,9%)
(van/try)