Prabowo Unggul, Mengapa Tak Ada Nama Jokowi di Survei Capres LSN?

Prabowo Unggul, Mengapa Tak Ada Nama Jokowi di Survei Capres LSN?

- detikNews
Selasa, 16 Jul 2013 12:57 WIB
Jakarta - Lembaga Survei Nasional (LSN) menggelar survei elektabilitas calon presiden yang menghasilkan Prabowo Subianto di urutan pertama. Mengapa tak memasukkan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang memuncaki sejumlah survei capres?

"Jokowi tidak masuk dalam survei capres struktural ini karena beliau tidak berada dalam stuktur elit PDI Perjuangan hingga saat ini," kata Peneliti LSN Dipa Pradipta dalam Pemaparan hasil survei di Hotel Grand Menteng, Jalan Pramuka, Jaktim, Selasa (16/7/2013).

Menurutnya, LSN menyadari bahwa Jokowi adalah capres yang paling diunggulkan dibandingkan capres dari partai lain, namun jika melihat secara stuktural Jokowi tidak ada dalam struktur partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fenomena Jokowi tak bisa dilepaskan dari sifat yang responsif, merakyat sehingga dicintai rakyat. Jokowi sebagai media darling juga memberikan implikasi terhadap keinginan masyarakat mengenai pemimpin yang ideal di masa datang," ungkapnya.

Ia menuturkan, meski tak memasukkan Jokowi LSN memasukkan faktor lain dalam penilaian terhadap elektabilitas capres.

"Temuan ini tidak hanya secara kualitatif, tapi juga kuantitatif. Dan parameter yang digunakan tidak hanya popularitas dan elektabilitas, tapi banyak faktor lainnya," ucapnya.

Survei LSN itu dilakukan tanggal 1-10 Mei 2013 di 33 propinsi seluruh Indonesia. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia minimal telah berusia 17 tahun.

Jumlah sampel 1.230 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laku dan 50 persen perempuan.

Hasil survei ini juga dilengkapi dengan riset kualitatif berupa media analisys dari sejumlah surat kabar nasional dan daerah," ucapnya.

Berikut hasil survei elektabilitas capres berdasarkan Lembaga Survei Nasional:

1. Prabowo Subianto: 22,7%
2. Aburizal Bakrie: 16,3%
3. Wiranto: 13,2%
4. Megawati: 13%
5. Hatta Rajasa: 5,2%
6. Yusril Ihza Mahendra: 5,1%
7. Surya Paloh: 4,6%
8. Sutiyoso: 1,9%
9. Anis Matta: 1,7%
10. Marzuki Alie: 1,7%
11. Suryadarma Ali: 1,5%
12. Muhaimin Iskandar: 1,2%
13. Undecided (tidak memlih): 11,9%

(iqb/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads