Anak-anak Pencari Suaka Coba Bunuh Diri di Rutan Pontville

Anak-anak Pencari Suaka Coba Bunuh Diri di Rutan Pontville

- detikNews
Selasa, 16 Jul 2013 13:04 WIB
Jakarta - Anak-anak dan remaja pencari suaka telah mencoba bunuh diri dan melukai diri pada waktu mereka ditahan di rumah tahanan (rutan) imigrasi Pontville, Hobart, Tasmania.

Pontville menurut Departemen Imigrasi Australia merupakan suatu 'tempat penahanan alternatif' dan saat ini menampung sekitar 337 pencari suaka - semuanya anak-anak dan remaja.

Hari ini (16/7), Departemen Imigrasi menegaskan, dua anak laki-laki berusia 11 tahun ditahan bersama keluarga di tempat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisaris Urusan Anak Megan Mitchell mengunjungi Pontville bulan lalu dan bertemu dengan 200 anak dan remaja di sana.

Ia mengatakan kepada program AM ABC, ia sangat prihatin dengan kesehatan mental mereka.

Kata Mitchell, banyak di antara mereka gelisah dan mengalami depresi, dan telah terjadi insiden-insiden melukai diri.

"Mereka sangat rentan perkembangannya pada usia itu. Lebih baik mereka dipindahkan ke penahanan di tengah komunitas dengan lingkungan yang lebih normal dan mereka mempunyai kebebasan untuk datang dan pergi," katanya.

Mitchell mengatakan, sebagian anak-anak itu telah dirawat di RS karena kesehatan mental mereka terganggu.

Ia mengutip beberapa anak yang ditemuinya dalam kunjungan ke Pontville bulan lalu.

"Seandainya pun tempat ini surga, tidak akan cukup karena kami merasa seperti dalam sangkar. Kami merasa orang melihat kami seperti binatang di kandang," kata seorang anak.

"Kami terjaga sepanjang malam dan tidur di siang hari. Kami tidak ingin pergi ke sekolah karena sedih melihat anak-anak lain bebas," kata seorang lainnya.

"Di sekolah orang menatap kami dan mentertawakan kami, yang membuat kami sedih, " kata seorang lagi.

Seorang anak lainnya mengatakan: "Jam 3 pagi kita melihat orang-orang berjalan keluyuran karena tidak bisa tidur. Mereka hampir gila sampai melukai diri sendiri."


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads