Seperti dilansir AFP, Selasa (16/7/2013), perangko tersebut bergambar ilustrasi wajah wanita muda dengan rambut panjang menjuntai dan bermata sembab seperti Marianne, simbol nasional Prancis. Sebenarnya, gambar perangko tersebut memang dimaksudkan untuk merujuk kepada sosok imajiner Marianne.
Salah seorang desainer perangko tersebut bernama Olivier Ciappa. Dia mengakui bahwa dirinya terinspirasi dari aktivis feminis radikal bernama Inna Shevchenko. Inna yang berumur 23 tahun tersebut, memang dikenal lewat aksi bugilnya ketika melancarkan protes terhadap eksploitasi seksual, seksisme, dan institusi agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk semua yang bertanya siapa model pemeran Marrianne tersebut, itu adalah campuran dari beberapa perempuan, tapi khususnya Inna Shevchenko," kata Ciappa.
Selain Inna, sosok wanita di perangko tersebut juga diinspirasi oleh artis Marion Cotillard dan Menteri Kehakiman Christiane Taubira. Perangko tersebut didesain bersama seniman David Kawena. Bagaimanapun juga, sosok perempuan imajiner Marianne-lah yang berusaha ditonjolkan.
"Bagiku, Marianne, yang menampilkan payudara telanjang, mungkin adalah seorang Femen (organisasi feminis radikal Inna Shevchenko) di tahun 1789. Itu karena dia berjuang untuk nilai-nilai republik (Prancis) yaitu kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan," tutur Ciappa.
Sosok Marianne adalah simbol revolusi Prancis dan kebebasan. Sosoknya telah menginspirasi berbagai patung, ukiran, dan lukisan. Marianne sering digambarkan memakai topi kecil dan selalu berpayudara telanjang. Dia banyak dikenal lewat gambar wajah di bendera Prancis pada lukisan Eugene Delacroix berjudul 'Kebebasan Memimpin Masyarakat'.
Sementara itu, kelompok Femen tempat Inna Shevchenko bernaung, didirikan di Ukrainia pada 2008. Kelompok ini tergolong kontroversial lewat aksi bugilnya melawan penahanan aktivis Femen cabang Tunisia. Tiga perempuan Eropa ditahan di Tunisia meski kemudian dibebaskan karena telah meminta maaf.
(dnu/ita)