"Kita dikejutkan oleh tewasnya gajah di Aceh secara mengenaskan. Perilaku yg tidak bertanggung jawab di bulan Ramadhan. *SBY*."
"Kemenhut & Polda Aceh sedang melakukan penyelidikan. Saya telah instruksikan utk tindak pelakunya. Cegah, jangan sampai terjadi lagi. *SBY*, demikian twit SBY, Senin (15/7/2013) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditemukan warga, kondisi gajah sangat mengenaskan. Tubuhnya terjerembab ke jebakan dekat hutan. Lehernya terluka dan gadingnya diambil.
"3 hari sebelum kejadian, kami melihat gajah itu. Sebetulnya ia liar, tapi sudah bersahabat dengan warga," tutur warga setempat, Andre, saat dihubungi detikcom, Selasa (16/7/2013).
Andre menyebut gajah berukuran cukup besar. Lebih besar dibanding gajah-gajah lain. "Makanya, kami juluki dia Si Geng (besar)," katanya.
Komandan Polisi Hutan Armidi membenarkan kondisi gajah mati tersebut. "Gadingnya diambil orang," jelasnya.
Sebelum kejadian ini, beberapa bulan lalu gajah ditemukan mati diracun. Gadingnya hilang. Tak diketahui pelakunya.
(try/mad)