Pihak Palang Merah Indonesia (PMI) untuk Sulsel Anno Suparno menyebutkan di Kabupaten Wajo sebanyak 2.485 rumah warga tergenang banjir. Ribuan rumah tersebut berada di Kecamatan Tempe, Kecamatan Sabbangparu, Kecamatan Pammana, Kecamatan Tanasitolo, dan Kecamatan Belawa.
"Informasi yang kami dapatkan, satu orang warga di Wajo meninggal dunia akibat bencana banjir ini. Hingga Senin (15/7) malam, tinggi air mencapai 2,5 meter. Beberapa fasilitas publik seperti sekolah, masjid, dan jembatan sudah tidak berfungsi akibat tertutupi air. Warga menggunakan perahu sebagai alat transportasi," ujar Anno kepada detikcom, Selasa (16/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk banjir di Wajo, relawan kami melaporkan bantuan logistik bagi korban banjir belum ada yang sampai dari pihak mana pun. Selain itu, proses evakuasi korban terkendala arus lalu lintas jalan yang
terputus, sehingga para relawan hanya menggunakan perahu seadanya saja," ujar Anno.
(vid/fjp)