Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Sumut) Amran Silalahi menyatakan, pendampingan sipir oleh personel TNI AD ini dimaksudkan untuk memberikan semangat kepada para sipir dan mengembalikan mental sipir setelah kejadian kerusuhan.
"Kita dampingkan dengan personel TNI, karena harapan saya, semangat mereka kembali sebagaimana selama ini, sebelum kejadian," kata Amran kepada wartawan di LP Tanjung Gusta, Medan, Senin (15/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak kerusuhan LP Tanjung Gusta terjadi, Kamis (11/7), personel TNI dari Kodam I Bukit Barisan ikut dilibatkan dalam pengamanan di LP. Untuk menghindari pergolakan lanjutan, polisi berjaga di luar, sementara personel TNI ditempatkan di bagian dalam LP. Pada saat kerusuhan terjadi, tak dijelaskan alasannya, para napi menolak kehadiran polisi di LP.
(rul/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini