Juru bicara militer Mesir, Kolonel Ahmed Aly menyatakan, serangan ini dilakukan oleh kelompok teroris yang menargetkan kendaraan polisi. Namun mereka salah sasaran dan malah menyerang bus yang membawa para pekerja.
"Bus tersebut diserang dengan roket granat di dekat bandara Al-Arish. Tiga orang tewas dan 17 orang lainnya luka-luka akibat serangan tersebut," jelas pejabat keamanan Mesir seperti dilansir AFP, Senin (15/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan ini terjadi hanya beberapa jam setelah sekelompok pria bersenjata menyerang militer Mesir yang berjaga di dekat perbatasan Israel. Baku tembak tak terhindarkan di wilayah Al-Wifaq, Sinai. Terutama setelah kelompok militan berhasil meledakkan sebuah kendaraan polisi Mesir.
Aktivitas militan di wilayah Sinai semakin meningkat semenjak penggulingan Presiden Mohamed Morsi pada 3 Juli lalu. Berbagai serangan dilancarkan dan khususnya menargetkan aparat militer dan kepolisian Mesir. Kelompok militan ini banyak bermarkas di wilayah utara Mesir, terutama di perbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza.
Sebelumnya pada Jumat (12/7) lalu, seorang polisi tewas ditembak kelompok militan. Sehari sebelumnya, pada Kamis (11/7), seorang pria warga sipil ditemukan tewas terpenggal. Sedangkan pada Rabu (10/7), dua orang lainnya tewas dalam serangan militan di pos keamanan di Sinai.
(nvc/ita)