Protes Vonis Bebas Zimmerman, Ribuan Orang Demo di Times Square New York

Protes Vonis Bebas Zimmerman, Ribuan Orang Demo di Times Square New York

- detikNews
Senin, 15 Jul 2013 09:22 WIB
Unjuk rasa di New York (Reuters)
New York - Ribuan orang menggelar unjuk rasa di New York, Amerika Serikat terkait kasus kontroversial penembakan remaja kulit hitam. Para demonstran memprotes vonis tak bersalah yang dijatuhkan pengadilan terhadap terdakwa penembakan, George Zimmerman, dalam kasus yang bernuansa rasial ini.

Seperti dilansir AFP, Senin (15/7/2013), unjuk rasa ini dimulai dari Union Square yang ada di Manhattan, New York, pada Minggu (14/7) siang waktu setempat. Para demonstran kemudian bergerak menuju ke 6th Avenue hingga mencapai Times Suare, di bawah kawalan ketat pihak kepolisian.

Sambil membawa foto si remaja yang tewas dalam penembakan pada tahun 2012 lalu, Trayvon Martin, mereka menyerukan ketidakadilan dalam kasus ini. Berlangsung hingga malam hari, aksi ini diikuti oleh ribuan orang dari beragam kalangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang-orang menyatakan dia bersalah," teriak para demonstran merujuk pada pelaku penembakan, Zimmerman, yang dinyatakan bebas.

"Saya kaget. Pria itu bersenjata, sedangkan remaja itu jelas-jelas tidak bersenjata, dan pria dengan senjata itu bebas begitu saja. Jika kita sebut ini bukan masalah rasial, tentu saja itu bohong," ucap salah satu demonstran, Carlo VanVoorhis (21).

Para demonstran juga meneriakkan: "No justice, no peace." Meskipun sebagian besar demonstran merupakan warga keturunan Afro-Amerika, namun terdapat juga warga kulit putih dan juga warga Hispanik dalam unjuk rasa ini.

Salah satu poster bahkan bertuliskan: "Jail racist killers, not black youth." Sedangkan seorang demonstran mengenakan kaos bernada satir yang bertuliskan: "I'm black. Please don't shoot?"

"Kita memiliki masalah besar dengan ras, dan masalah lainnya adalah senjata. Jika Zimmerman tidak memiliki senjata, dia tentu tidak bisa membunuh Trayvon Martin," teriak salah satu orator unjuk rasa, Rodney Rodriguez.

Kasus ini memicu perhatian besar publik Amerika karena berbau ras. Terdakwa dalam kasus ini, George Zimmerman (29) yang seorang penjaga lingkungan, menembak mati seorang remaja kulit hitam Trayvon Martin (17) pada Februari 2012 lalu di Florida.

Dua isu besar membayangi kasus ini, yakni masalah ras dan kepemilikan senjata api yang masih menjadi polemik di AS. Puncaknya pada pembacaan vonis, pengadilan menyatakan Zimmerman tak bersalah dan membebaskannya dari seluruh dakwaan.

Parahnya lagi, pengadilan menyatakan aksi penembakan yang dilakukan Zimmerman merupakan tindakan pembelaan diri yang tidak melanggar hukum. Vonis ini sontak memicu kemarahan publik yang menilai sistem hukum di Amerika tidak memihak kaum minoritas. Selain di New York, aksi unjuk rasa juga terjadi di sejumlah wilayah lainnya, seperti San Francisco, Philadelphia, Chicago, Washington dan Atlanta.


(nvc/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads