"Saya lihat pak Bupati juga ada di sana," kata seorang saksi yang enggan disebutkan namanya kepada detikcom, Senin (15/7/2013).
Saksi tidak mengetahui persis nasib sang bupati saat salah satu kelompok pendukung petinju mengamuk. Dia hanya melihat kepala daerah itu berupaya melarikan diri di tengah penonton yang hendak menyelamatkan diri menuju salah satu pintu GOR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya di dalam ruangan, cuma lihat mereka lempar kursi dan ngamuk lari-lari, massa juga berkelahi dari dalam ke luar, di luar ada yang meninggal, ada juga yang diinjak-injak, karena padat cuma satu arah untuk ke luar," lanjutnya.
Membludaknya jumlah penonton yang hadir duduga karena tidak adanya biaya yang dikenakan sebagai karcis masuk. Kepolisian melansir keterangan, 17 korban tewas dilarikan ke RSUD Kota Lama, Nabire, Papua. Sebagian besar korban tersebut perempuan.
(bil/ahy)