"Pintu di GOR itu ada lima, tapi saat pertandingan hanya dua yang berfungsi," kata salah seorang saksi yang berada di tengah kejadian, saat dihubungi detikcom, Senin (15/7/2013).
Saksi yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, pertandingan yang dimulai sekitar pukul 23.00 Wit, Minggu (15/7/2013), itu awalnya berlangsung tertib. Namun saat juri hendak mengumumkan hasil pertandingan, kelompok massa pendukung salah satu petinju mengamuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penonton pertandingan cukup padat saat itu, sekitar 1.500 orang, karena panitia pertandingan tidak memungut biaya kepada para penonton yang hendak menikmati pertandingan.
"Karena padatnya GOR penonton berlari ke satu arah pintu, tapi ada dari mereka yang terinjak-injak saat hendak keluar GOR," katanya.
Saksi yang saat itu bersama seorang anak dan keponakannya berada di dalam satu ruangan ketakutan. "Saya akhirnya keluar jebol pintu yang ada di dekat kita," tuturnya.
(ahy/ahy)