Calon Gubernur Bank Israel Terganjal Kasus Pengutilan Botol Cologne

Jakarta - Calon Gubernur Bank Israel, Jacob Frenkel, mendapat ganjalan lewat catatan masa lalunya. Pencalonan Frenkel terancam terjegal lantaran dirinya diketahui pernah mengutil sebuah cologne alias minyak wangi berkadar alkohol tinggi.

Seperti dilansir AFP (14/7/2013), seorang anggota komite penunjukan pelayanan sipil senior telah bertanya kepada ketua JP Morgan Chase International. Anggota komite tersebut menanyakan perihal pengutilan yang dilakukan Jacob pada 2006 pada sebuah toko bebas bea di Bandara Internasional, Hong Kong.

"Saat dia meninggalkan toko tersebut, sebotol cologne yang belum dibayar ditemukan pada Frenkel," kata sebuah surat kabar di Israel, The Haaretz.

Pada saat itu, Frenkel ditahan di hotel airport selama 24 jam sebelum diizinkan pulang. Namun Frenkel membantah telah melakukan pengutilan.

"Otoritas di Hong Kong menyimpulkan bahwa hal itu adalah kesalahpahaman. Dan mereka telah meminta maaf dan mengapresiasi saya karena tidak menuntut kompensasi dari mereka," kata Frankel dalam pernyataannya hari ini.

" Saya harap saya bisa berkantor sebagai gubernur Bank Israel pada awal Oktober," imbuhnya.

Komite penunjukan Gubernur Bank Israel akan segera mendiskusikan isu pengutilan tersebut. Nama Jacob Frenkel (70) juga disebut sebagai pengganti Stanley Fischer (69) yang mengakhiri tugasnya usai delapan tahun menjabat sebagai gubernur di Bank tersebut.

(dnu/nwk)