Sigit Mengaku Ibunya Sudah Meninggal Sejak April

Mutilasi di Benhil

Sigit Mengaku Ibunya Sudah Meninggal Sejak April

- detikNews
Minggu, 14 Jul 2013 15:26 WIB
Warga melihat TKP
Jakarta - Sigit Indra Tanaya (44), pria yang diduga memotong jasad ibunya, mengaku bahwa korban Siti Amini (80) meninggal karena sakit. Keterangan Sigit, korban sudah meninggal sejak April 2013.

"Keterangan sementara, korban meninggal bulan April, tapi ini masih didalami," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada wartawan di Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (14/7/2013).

Namun, setelah tahu ibunya meninggal, Sigit tidak langsung menguburkan jasadnya. Tanpa melaporkan ke pihak berwajib perihal kematian ibunya itu, Sigit lalu membiarkan jasad ibunya membusuk dan kemudian memotong-motong jasadnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan warga sekitar lokasi di Jl Danau Mahalona EII No 78 RT 18/04 Benhil, Tanah Abang, Jakpus, Sigit mengalami gangguan kejiwaan. Sigit kerap mengamuk sambil mengacung-acungkan golok.

Sigit akan diobservasi kejiwaannya oleh dokter psikolog di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Polisi belum bisa memastikan apakah keterangan Sigit itu benar atau tidak. "Masih didalami dulu. Nanti perkembangannya ke Polsek Tanah Abang atau ke Polres Jakarta Pusat. Subdit Jatanras Polda Metro Jaya hanya bantu back up saja," jelas Herry.

Terkuaknya dugaan mutilasi ini berawal dari Bambang, kakak kandung Sigit yang mencari ibunya ke rumah yang berjarak 1 km dari Jl Sudirman tersebut. Kapten sebuah kapal pesiar ini saat itu tidak dapat menemui ibunya. Kepada Bambang, Sigit mengatakan bahwa ibunya telah meninggal. Namun, saat ditanya di mana jasad ibunya dikubur, Sigit tidak menjawab.

Bambang kemudian mencari tahu perihal kematian ibunya itu kepada tetangga. Menurut tetangga, Ny Siti tidak tampak selama 2 bulan belakangan ini.

Bambang kemudian kembali ke dalam rumah dan mendapati kerangka berupa tengkorak dan tulang kaki di dalam baskom di dapur rumah korban. Bambang menduga, Sigitlah yang membunuh ibunya itu.




(mei/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads