Wamenkum Denny Indrayana Pantang Menyerah Melawan Mafia

Wamenkum Denny Indrayana Pantang Menyerah Melawan Mafia

- detikNews
Minggu, 14 Jul 2013 13:37 WIB
Jakarta - Wamenkum HAM Denny Indrayana takkan melayani desakan agar dia mundur dari jabatannya karena dianggap gagal membenahi lapas, yang puncaknya adalah kerusuhan di LP Tanjung Gusta, Medan. Denny pantang menyerah melawan mafia.

"Untuk perjuangan melawan korupsi, narkoba, teroris, dan para mafia lainnnya, pilihanmya hanya satu: terus maju, pantang menyerah. Karena menyerah berarti kalah," ungkapnya dalam pesan tertulis, Minggu (14/7/2013).

Denny menuturkan, "Padahal dalam perjuangan melawan para mafia itu, kita harus menang, kalah bukan pilihan. Apapun risikonya, akan saya hadapi. Insya Allah saya ikhlas. Saya lahir di Kalsel, Pangeran Antasari ketika berjuang melawan penjajah mengatakan, "Haram manyarah waja sampai kaputing"."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kini setelah merdeka, dalam perjuangan melawan korupsi, melawan para mafia, saya juga ingin mengatakan: haram bagi kita, bagi Indonesia untuk menyerah," tegas guru besar UGM ini.

Seperti diketahui, Denny selama ini turut berperan dalam upaya penghentian obral remisi bagi napi kasus narkoba, illegal logging, kejahatan transnasional, HAM dan korupsi. Para napi ini baru bisa mendapatkan pengurangan hukuman setelah mengikuti sejumlah syarat, termasuk bekerja sama dengan penegak hukum alias menjadi justice collaborator. Pengetatan remisi ini tertuang dalam PP No 99/2012.
(nrl/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads