Lembaga pemerintah yang merilis data tersebut, Sabtu (13/7/2013) adalah Mabes Polri, Lapas Tanjug Gusta dan Mapolresta Medan. Pihak Mabes Polri terlebih dahulu merilis anggka narapidana yang tertangkap. Sejak Kamis (12/7) lalu, polisi mendata 212 napi melarikan diri dan pada Jumat malam pukul 19.00 WIB, tercatat 81 napi telah tertangkap.
Dari ratusan napi yang kabur itu, ada 4 tahanan teroris yang masih menjadi buron dari 9 tahanan yang kabur. "Sudah tertangkap 5 tahanan, 4 orang masih DPO," kata Boy Rafli
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang lari 212 orang, yang berhasil ditangkap petugas sebanyak 85 orang dan yang menyerahkan diri ada 12 orang. Dari 9 teroris yang berhasil kabur 5 orang berhasil ditangka di Aceh," kata Kepala LP Tanjung Gusta Muji Raharjo. Muji mengatakan akan membangun posko untuk data-data
"Nanti kita akan bangun posko buat informasi," kata Muji.
Anehnya lagi pada sore hari, Mapolresta Medan menyebut angka yang berbeda soal napi yan tertangkap. Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta menyebut hingga sore hari sekitar 96 napi yang telah tertangkap. "5 orang diantaranya tersangka teroris," ujarnya.
Padahal pada hari itu, ada dua napi yang kembali secara sukarela ke lapas Tanjung Gusta. Detikcom mencoba mengkonfirmasi jumlah sebenarnya ke Kalapas Muji Raharjo. Muji menyebut masih menunggu laporan yang masuk dari dari berbagai pihak, termasuk dari kepolisian.
(fiq/rvk)