Seperti dilansir AFP, Sabtu (13/7/2013), insiden ini yang terjadi di dekat Christmas Island berawal dari panggilan darurat karena gelombang laut yang besar. Namun beberapa saat kemudian gelombang besar menghancurkan kapal dan menenggelamkannya.
"Tadi malam, petugas kami berhasil menyelamatkan 88 orang dan menemukan jasad seorang bayi laki-laki," ujar Menteri Dalam Negeri Australia, Jason Clare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayi yang tewas tersebut dilaporkan masih berusia kurang dari 1 tahun.
Sebanyak dua kapal milik angkatan laut Australia, dengan dibantu sebuah pesawat militer dan dua pesawat maritim penyelamat ikut serta dalam pencarian. Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) yang ikut dalam upaya penyelamatan, menuturkan sejumlah orang masih hilang.
"Ditemukan satu jasad dan diperkirakan ada 8 orang gila," ucapnya.
Kapal tersebut membawa sejumlah imigran gelap dari Iran, Afghanistan, dan Sri Lanka. Mereka diduga berlayar dari Indonesia dan hendak menuju ke Australia untuk mencari suaka.
(nvc/spt)