Kegiatan berlangsung di Hanggar Rotary Wing, PTDI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/7/2013). Penandatanganan naskah serah terima helikopter Bell-412 EP dilakukan Direktur PTDI Budi Santoso, Kabaranahan Kemhan Laksamana Muda TNI Rachmad Lubis, dan Aslog Panglima TNI Mayjen Joko Sriwidodo. Turut hadir yakni Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
"Helikopter ini cocok di Kaltim. Selain bagian skadron serbu, ini bisa untuk operasi militer selain perang. Ya, misalnya misi sosial ketika ada bencana alam," jelas Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak merasa bangga helikopter tersebut diproduksi oleh tangan-tangan anak bangsa sendiri yang bernaung dalam PT DI. "Helikopter ini menjadikan pengawasan perbatasan di Kaltim menjadi terbantu. Serta mencegah gangguan keamanan dari negara lain," kata Awang di podium acara.
Dirut PTDI Budi Santoso mengatakan kepedulian masyarakat Indonesia , khususnya rakyat Kaltim terhadap peran TNI sungguh luar biasa. Melalui prosesi hibah berupa helikopter itu, semoga bisa menggugah pemerintah provinsi lainnya di masa mendatang.
Menurut Budi, serah terima Bell-412 EP ini merupakan produk ke-14 yang diserahkan PTDI kepada Kemhan RI. Helikopter serbaguna ini termasuk kelas menengah yang bisa diawaki dua orang pilot serta kopilot dan mampu mengangkut 13 penumpang. "Heli ini akan menambah daya gerak dan daya tempur TNI dalam menjalankan berbagai misi operasi di lapangan. Serta menjaga keutuhan wilayah teritorial Republik Indonesia," kata Budi.
(bbn/spt)