Satu Lagi Napi Tanjung Gusta yang Menyerahkan Diri Diantar Ibunya

Jakarta - Satu lagi narapidana (napi) LP Tanjung Gusta, Medan yang menyerahkan diri dengan diantar ibunya. Napi tersebut bernama Sembiring menyerahkan diri setelah dirayu ibunya.

"Anak saya tadi pagi pukul 05.00 WIB datang ke rumah. Rumah kami di Binjai," ujar Ibu Sembiring, di depan LP Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (13/7/2013).

Ibu Sembiring lalu menasihati anaknya agar menyerahkan diri ke LP yang ricuh pada Kamis (11/7/2013) lalu dan membuat ratusan napi kabur.

"Kami bicara dan nasehatin untuk menyerahkan diri ke lapas. Anak saya terlibat kasus pencurian marganya Sembiring," imbuh ibu yang mengenakan kaos oranye tersebut.

Ibu Sembiring mengakui dirinya sudah lama tidak menjenguk anaknya di penjara. Hal ini karena dia jatuh sakit.

"Memang sudah enam bulan saya tidak menjenguk dia karena saya sakit," tuturnya.

Sembiring datang ke LP Tanjung Gusta ditemani ibunya dengan bercelana pendek daan kaos oblong hitam. Dia lalu dibawa ke rutan Tanjung Gusta dan dikawal personel TNI.

Sebelumnya, pada Jumat (12/7/2013), napi bernama Saro (51), juga menyerahkan diri ke LP Tanjung Gusta. Dia datang diantar ibu dan anaknya.

5 Orang tewas akibat kerusuhan yang terjadi di LP Tanjung Gusta. Menkum HAM Amir Syamsuddin menyebut, PP 99/2012 merupakan salah satu pemicu terjadinya kerusuhan tersebut.



(nik/gah)