Perampok Tembak 2 Penjaga Toko Perhiasan hingga Tewas di San Francisco

San Francisco - Aksi penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat dan memakan dua korban jiwa. Seorang pria bersenjata melepas tembakan di sebuah kompleks toko perhiasan di San Francisco dan menewaskan dua orang wanita.

Usai beraksi, pelaku sempat melepas tembakan ke arah polisi dan kemudian melarikan diri. Namun tak lama kemudian, pelaku meletakkan senjatanya ke tanah dan kemudian menyerahkan diri di dekat sebuah restoran Meksiko setelah kehabisan amunisi.

"Kami belum tahu motif pelaku dalam kejahatan mengerikan ini," kata Kepala Kepolisian San Francisco, Greg Suhr, seperti dilansir Reuters, Sabtu (13/7/2013).

Suhr menambahkan, pelaku juga membawa sebilah pisau. Akibat aksi penembakan yang terjadi di kompleks toko perhiasan, Gift Center and Jewelry Mart ini, beberapa toko terpaksa tutup.

Menurut Suhr, pelaku sempat melepas tembakan ke arah polisi yang pertama tiba di lokasi kejadian. Baku tembak pun terjadi, dan dilaporkan pelaku terluka saat berhasil kabur dari lokasi kejadian.

Baku tembak ini melukai seorang pria lainnya, yang kini masih mendapat perawatan di rumah sakit setempat. Namun dilaporkan kondisi pria tersebut stabil.

Secara terpisah, salah satu pemilik toko perhiasan di kompleks tersebut, Ester Ishag mengaku mengenali dua korban tewas. Menurutnya, kedua wanita tersebut merupakan pekerja di toko perhiasan lain di kompleks tersebut.

"Sangat menyedihkan. Mereka wanita yang baik. Kami semua terkejut. Hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya," tuturnya.

Tidak disebutkan lebih lanjut identitas pelaku maupun korban tewas dalam insiden ini.


(nvc/asp)