Sopir Bus Angkutan Mudik Lebaran akan Dites Urine

Sopir Bus Angkutan Mudik Lebaran akan Dites Urine

- detikNews
Jumat, 12 Jul 2013 16:49 WIB
Jakarta - Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan tes urine terhadap sopir bus angkutan lebaran. Ini langkah mengantisipasi kecelakaan lalu lintas akibat penggunaan narkoba.

"Kita dan Dishub akan mendirikan posko untuk tes narkoba kepada sopir-sopir bus," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (12/7/2013).

Rikwanto mengatakan, tujuan dilakukannya tes urine ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh human error. Penggunaan narkoba, kata dia, menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang seharusnya bisa diwaspadai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian itu kan bisa dari karena sopirnya mengantuk, ugal-ugalan atau mengkonsumsi narkotika atau minuman keras," jelas dia.

Polisi akan melakukan penindakan tegas bila ada sopir bus yang menarik pemudik, kedapatan mengkonsumsi narkotika atau minuman keras.

"Di samping itu ada tindakan tegas dari Dishub, apakah itu dilarang beroperasi atau lainnya," ungkap dia.

Rikwanto melanjutkan, angka kecelakaan selama mudik lebaran pada tahun 2012 lalu, masih cukup memprihatinkan.

"Diharapkan tahun ini bisa berkurang," imbuh dia.

Bersamaan dengan itu, Kepolisian Daerah Metro Jaya juga akan mendirikan posko pengamanan di terminal-terminal, terutama terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), seperti di Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogadung, Jakarta Timur dan Terminal Lebak Bulus.

"H-14 atau mendekati H-10 Polda akan membuat posko-posko pengamanan di terminal-terminal tersebut," ungkap Rikwanto.

Di posko-posko pengamanan ini, pemudik bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dari dokter, pelayanan informasi hingga arahan untuk tertib dan selamat selama berlalu lintas.

(mei/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads